PORTALBHAYANGKARA.WEB.ID
Bitung — Aksi dini hari kembali digelar tim Tarsius Polres Bitung. Tanpa banyak bicara, satuan cepat tanggap ini berhasil meringkus seorang pemuda berinisial SGM (20) yang diduga kuat terlibat dalam kasus penganiayaan menggunakan panah wayer serta kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur.
Penangkapan berlangsung pada Kamis (16/10/2025) sekira pukul 04.00 WITA di kawasan Kompleks Sarkel, Kelurahan Bitung Tengah, Kecamatan Maesa. Operasi dipimpin langsung oleh Aipda Angky Koagow, yang memimpin tim Tarsius saat melakukan penyergapan.
Menurut informasi dari kepolisian, SGM sebelumnya melakukan penganiayaan terhadap seorang pria berinisial MK pada 6 September 2025 sekitar pukul 05.30 WITA di Kelurahan Batu Putih Bawah, Kecamatan Ranowulu. Dalam kejadian itu, korban mengalami luka akibat senjata tajam jenis panah wayer yang digunakan pelaku.
Namun, kasus ini tidak berhenti di situ. Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku juga diduga telah melakukan tindakan kekerasan seksual terhadap korban di bawah umur sejak April 2023 hingga Februari 2024. Dugaan tersebut kini sedang dalam penanganan intensif Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Bitung.
“Tim telah melakukan langkah-langkah penyelidikan dan pengumpulan informasi di lapangan. Setelah diketahui keberadaan pelaku, anggota langsung melakukan penangkapan tanpa perlawanan,” ujar Kasat Reskrim Polres Bitung AKP Ahmad A. Ari, S.Tr.K., S.I.K., M.H. saat dikonfirmasi.
Saat ini, pelaku telah diamankan di Mapolres Bitung dan masih menjalani proses penyidikan lebih lanjut oleh penyidik Sat Reskrim. Polisi juga masih mendalami kemungkinan adanya korban lain dalam kasus dugaan kekerasan seksual tersebut.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak ragu melapor jika mengetahui adanya tindak kejahatan serupa. Tindakan tegas akan terus dilakukan demi menjaga keamanan dan kenyamanan warga Kota Bitung. RED