Portalbhayangkara.web.id
Bitung, 13 November 2025 — Kebakaran hebat melanda Pabrik Tuna PT. Army Pasifik Morotai Cabang Bitung, Kamis dini hari (13/11/2025). Api yang muncul sekitar pukul 03.25 WITA di Kelurahan Madidir Unet, Lingkungan 003, Kecamatan Madidir, tersebut langsung ditangani cepat oleh jajaran Polres Bitung, Polsek Maesa, serta Tim Inafis Polres Bitung.
Kapolres Bitung AKBP Albert Zai, S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Maesa AKP Ferry Padama, S.H., membenarkan peristiwa tersebut dan menjelaskan kronologi awal kejadian.
Menurut keterangan saksi Ahmar (42), warga yang berada di warung dekat lokasi, api pertama kali terlihat dari arah pabrik setelah terdengar teriakan warga. Saksi lain, Rivaldo Padoa (18), mengatakan bahwa sebelum api muncul, ia sempat melihat layar komputernya berkedip, lalu mendapati asap tebal keluar dari area sekitar meteran listrik pabrik. Dugaan sementara, kebakaran dipicu oleh korsleting listrik.
Beberapa warga berupaya memadamkan api menggunakan alat pemadam ringan (APAR) dan air seadanya, namun kobaran api dengan cepat membesar dan menyebar ke seluruh bangunan.
Sekitar pukul 03.30 WITA, petugas piket Polsek Maesa menerima laporan dari warga dan segera bergerak menuju lokasi. Personel yang terlibat di antaranya Aiptu Sabri Mampa (Ka SPK), Bripka Halim Laata (Ka Jaga), dan Aiptu Soeyadi Duhe, S.Sos (Piket Reskrim).
Setibanya di lokasi, petugas mendapati api sudah membesar dan segera berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran Pemkot Bitung. Tak lama kemudian, dua unit mobil damkar tiba dan langsung melakukan upaya pemadaman.
Proses penanganan juga diperkuat oleh personel Polres Bitung di bawah komando IPDA C.H. Lalamentik (Padal), AIPDA Nosefry Y.H. Poli (Pamapta 3), dan IPDA Adrian Maringka (Padal Patroli Timur), serta dukungan dari Unit Intelkam, Tim Inafis Polres Bitung, dan empat anggota Kodim 1310 Bitung.
Setelah kerja keras tim gabungan dari Polri, TNI, Damkar, dan warga sekitar, api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 07.15 WITA.
Kapolsek Maesa menegaskan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian material diperkirakan mencapai sekitar Rp 2 miliar.
Tim Inafis Polres Bitung telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan penyebab pasti kebakaran.
“Polres Bitung menyampaikan apresiasi kepada warga dan seluruh pihak yang turut membantu proses pemadaman. Saat ini kami masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut dari Tim Inafis terkait sumber api yang sebenarnya,” ujar AKP Ferry Padama.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran, khususnya yang disebabkan oleh instalasi listrik, baik di tempat kerja maupun di lingkungan tempat tinggal. (SM)