Portalbhayangkara web,id
MANADO |  Sebagai bentuk kepedulian dan pelayanan kemanusiaan, Polda Sulawesi Utara memberikan pendampingan psikologis dan trauma healing kepada para korban luka serta keluarga korban meninggal dunia akibat kebakaran di Panti Werda Damai, Kelurahan Ranomuut, Manado.

Pendampingan ini dilaksanakan oleh personel Bagian Psikologi Biro SDM Polda Sulut yang dipimpin Kasubbag Psipers Bag Psikologi Biro SDM Polda Sulut, Pembina Nancy Mamontoh. Tim menyambangi Posko DVI Ante Mortem Biddokkes Polda Sulut serta sejumlah rumah sakit tempat korban dirawat, termasuk RSUD Kota Manado, pada Senin (29/12/2025).

Dalam kegiatan tersebut, tim memberikan dukungan psikologis berupa konseling, pendampingan emosional, serta terapi pemulihan trauma. Langkah ini bertujuan membantu para korban dan keluarga agar mampu mengelola tekanan psikologis, rasa duka, serta kecemasan pascakejadian kebakaran.

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Alamsyah P. Hasibuan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat yang sedang mengalami musibah.

“Polri tidak hanya hadir dalam penegakan hukum, tetapi juga berperan aktif dalam pemulihan mental dan emosional korban serta keluarga yang terdampak. Melalui trauma healing ini, kami berharap mereka mendapatkan ketenangan batin, kekuatan, dan dukungan untuk melewati masa-masa sulit,” ungkapnya.

Ia menambahkan, pendampingan dan trauma healing akan terus dilakukan secara berkelanjutan, disesuaikan dengan kondisi serta kebutuhan psikologis para korban dan keluarga, sebagai bagian dari komitmen Polri dalam memberikan pelayanan yang humanis dan berempati.

{Sofyan}