Resmob Charlie-Delta Polresta Manado Ungkap Kasus Pembunuhan di Pandu Asri, Terduga Pelaku Diamankan

Portalbhayangkara.web.id
MANADO, Humas Polresta Manado - Tim Resmob Charlie-Delta Satreskrim Polresta Manado berhasil mengungkap kasus pembunuhan yang terjadi di wilayah hukum Polresta Manado. Terduga pelaku berinisial FT (17) berhasil diamankan pada Senin (15/12/2025).

Penangkapan terduga pelaku dilakukan di Desa Molompar, Kabupaten Minahasa Tenggara, setelah Tim Resmob Satreskrim Polresta Manado melakukan pengejaran intensif. Diketahui, terduga pelaku berdomisili di Kelurahan Bailang, Kecamatan Bunaken, Kota Manado.

Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol M Isral, didampingi Kasi Humas Iptu Agus Harytono, membenarkan pengungkapan kasus tersebut.

“Terduga pelaku sudah berhasil kami amankan dan saat ini sedang menjalani proses penyidikan lebih lanjut di Mapolresta Manado,” ujar Kompol Isral.

Ia menjelaskan, sebelum diamankan, terduga pelaku sempat melarikan diri dengan membawa sepeda motor jenis Honda Vario serta sejumlah uang milik korban. Terduga pelaku akhirnya diamankan di rumah pacarnya tanpa perlawanan.

“Untuk motif pelaku masih kami dalami. Kasus ini menjadi perhatian serius kami,” tegas Kasat Reskrim.

Peristiwa pembunuhan tersebut diketahui terjadi pada Sabtu (13/12/2025) sekitar pukul 09.00 WITA, bertempat di Perum Pandu Asri, Kelurahan Pandu, Kecamatan Bunaken, Kota Manado. Korban diketahui bernama Jimmy Mamahit (38), warga Kota Manado.

Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada hari yang sama sekitar pukul 12.05 WITA. Saat ditemukan, kondisi korban sangat mengenaskan dengan luka memar di bagian kepala akibat hantaman benda tumpul. Dugaan sementara, korban dihabisi menggunakan alu kayu (dodutu).

Penemuan jasad korban berawal dari kecurigaan adik korban yang tidak memperoleh kabar sejak Jumat (12/12/2025). Saksi kemudian mendatangi rumah korban di lokasi kejadian dan mendapati rumah dalam keadaan terkunci. Setelah berhasil dibuka, korban ditemukan sudah tidak bernyawa dan tergeletak bersimbah darah di lantai rumah.

Saat ini, Polresta Manado masih melakukan pendalaman guna mengungkap secara utuh motif serta rangkaian peristiwa dalam kasus tersebut. (SM)
Baca Juga
Baca Juga
Lebih baru Lebih lama